Tanaman labu siam (Sechium edule) punya banyak nama lokal, diantaranya; Waluh, Jipan, Labu Siem, Labu Jipan, Ketimun Jepang dll. Labu Siam termasuk tanaman merambat, atau menjalar. Untuk itu sebaiknya kalau berkebun labu siam paling baik mempergunakan anjang-anjang. Asli Amerika Selatan, daunnya berbentuk lekuk tangan, sedangkan buahnya berbentuk genta.
Tumbuhan ini dibudidayakan secara luas di mayoritas daerah tropis di seluruh dunia. Buahnya merupakan sayuran penting di masakan Meksiko dan negara-negara lain di Amerika Latin. Kosta Rika adalah pengekspor utama di dunia. Di Indonesia, labu siam merupakan sayuran sekunder namun hampir selalu dapat dijumpai di pasar. Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya lalu dimakan bersama sambal terasi sebagai lalap atau menjadi campuran sayur bening dan sayur bobor. Buahnya dapat juga dirajang dan menjadi campuran untuk melunakkan siomay. Pucuk yang masih muda dapat dimakan, biasanya dibuat cah, disayur (seperti sayur bobor), atau direbus lalu dimakan dengan sambal. Di Australia, buahnya diiris, dibaluri tepung panir, lalu digoreng.
Bagian yang digunakan :
Buah
Kandungan :
Flavonoid, fenolik, karotenoid, tanin, alkaloid, sterols, saponin, triterpen, asam lemak, cinnamic acid.
Khasiat :
Antikolesterol, antibakteri, hepatoprotektor, antioksidan, antiepilepsi, penekan susunan saraf pusat, menurunkan tekanan darah tinggi, mempunyai efek diuretik dan hipoglikemik, mengobati sariawan, panas dalam, demam pada anak.









