Asam kranji (Dialium indum) punya nama lain; asam cina, Kuranji, Ki pranji (Sunda), Parangi, Keran-keran, Keranji bernang, Keranji madu (Kalimantan).
Tanaman ini berupa pohon dengan tinggi mencapai 10-25 m. Tumbuh di rawa-rawa, hutan gambut, di tanah datar dan di perbukitan sampai ketinggian 1.150 m dpl. Menyukai daerah tropis yang panas dan basah terutama daerah monson dengan drainase air yang baik. Banyak tumbuh liar di hutan. Cukup toleran terhadap naungan. Toleran pada jenis tanah yang subur sampai tanah yang miskin hara.
Morfologi
- Akar tunggang, putih kotor.
- Batang tegak, bulat, percabangan simpodial, berduri, putih kotor.
- Daun majemuk, berseling, menyirip genap, 4 helai lonjong, ujung dan pangkal tumpul, panjang 2-4 cm, lebar 1-2 cm, tepi rata, pertulangan menyirip, tipis, hijau.
- Bunga majemuk, malai, di ujung cabang atau di ketiak daun, tangkai silindris, kuning, mahkota putih kekuningan.
- Buah polong, panjang 7-15 cm, masih muda hijau setelah tua merah kehijauan.
- Biji bulat pipih, memiliki selaput berwarna putih, permukaan licin, dan hitam.
Kandungan penting
- Daun dan buah asam keranji ini mengandung polifenol, Steroid, terpenoid, alkaloid, flavonoid, fenolik, metilsalisilat, geraniol, asam amino, poliol, asam dikarboksilat, saponin, tanin, asam galik, asam glutamik, asam oleic, asam palmitik.
Khasiat dan Cara penggunaan
- Meredakan sakit sariawan, mengobati diare, menyembuhkan gusi berdarah, mengurangi nyeri lebih, antikolesterol, mencegah anemia pada ibu hamil, menjaga keseimbangan pH air dan asam tubuh ibu hamil dan janin, mengatasi infeksi pada ibu hamil dan janin.
- Daging buah Dialium indum berkhasiat sebagai obat sariawan, gusi berdarah dan sakit mencret, sedang rebusan daunnya untuk mencuci besi yang berkarat.
- Untuk diare atau mencret. Pilih kurang lebih 15 gram daging buah Dialium indum yang sudah cukup masak. Cuci bersih lalu dimakan selagi masih segar.
Simplisia
- Siapkan buah keranji. Kupas kulit buah keranji.
- Cuci hingga bersih dengan air mengalir.
- Kering anginkan di bawah naungan matahari selama beberapa hari atau menggunakan oven dengan suhu 40 °C.
- Simpan pada plastik bersih dan kedap udara.
Gambar
Sumber : Kitab Tanaman Obat Nusantara














