QR Code

Beluntas (Pluchea indica) termasuk tanaman perdu. Beluntas tumbuh tegak, tinggi bisa mencapai 2 m. Beluntas ditengarai berasal dari India dan menyebar ke China bagian Selatan, Indo-China, Thailand, Malaysia, Indonesia, Australia, dan pulau-pulau Pasifik. Di Indonesia, penyebarannya meliputi pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Di desa-desa, beluntas juga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman pagar. Karena selain dimanfaatkan sebagai sayuran, juga sebagai pakan ternak sangat disukai terutama domba dan kambing. Selain sebagai tanaman pagar, beluntas juga dimanfaatkan khasiatnya untuk obat tradisional.

Umumnya beluntas tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada dataran tinggi di ketinggian 1.000 m dpl. Memerlukan cukup sinar matahari dan tidak tahan terhadap naungan yang lebat. Beluntas memiliki beberapa nama lokal seperti; beluntas (Melayu), baluntas, baruntas (Sunda), luntas (Jawa), baluntas (Madura), lamutasa (Makasar) dan lenabou (Timor).

Selain sebagai sebagai tanaman herbal, beluntas banyak dipakai sebagai tanaman pagar, sebagai sayuran, dan juga pakan ternak.

Morfologi

Beluntas tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada dataran tinggi di ketinggian 1.000 m dpl.Memerlukan cukup sinar matahari dan tidak tahan terhadap naungan yang lebat.

  • Batang berambut halus, percabangannya berbentuk silindris dan berkayu, warna cokelat tua dan hijau di bagian ujung, glabrous (tidak berambut).
  • Daun bulat telur, hijau muda, panjang 2 – 9 cm, ujung lancip, letak berseling, berbau khas.
  • Bunga majemuk, bentuk malai, keluar dari ketiak daun, bercabang-cabang, warna putih kekuningan.
  • Buah kecil,  seperti gasing, keras, warna coklat, biji coklat keputih-putihan.
  • Bentuk perakaran berupa akar tunggang, bercabang berwarna putih kotor

Beluntas dapat diperbanyak dengan stek batang dan stek pucuk. Panjang stek batang berkisar 7-15 cm. Dapat juga langsung ditanam dalam polybag atau direndam terlebih dulu dalam air kelapa untuk mempercepat perakaran. 

Kandungan

Pluchea indica memililki kandangan ; Alkoloid, flavonoid, tanin, asam chlorogenik, monoterpen, sterol, multiflorenol, kuinon, epipinoresinol, caffeic acid, benzaldehyde, uridine 5-monophosphate, minyak atsiri (camphor, ‘ALFA’-pinene, benzyl alcohol, benzyl acetate, eugenol, linalool, dan ‘DELTA’-cadinol).

Khasiat

Meningkatkan nafsu makan, melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan, bau mulut, keputihan, meredakan demam, nyeri tulang, asma, meningkatkan stamina ibu melahirkan.

Stamina ibu baru melahirkan

  • Siapkan 20-30 g daun beluntas, 1 gelas air bersih.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Minum air rebusan 1 kali sehari sekaligus.

Asma

  • Siapkan 10 g daun beluntas, 10 g bunga kecombrang, 1 gelas air.
  • Rebus semua bahan hingga tersisa ½ gelas airnya.
  • Minum rebusan 2 kali sehari masing masing ½ gelas.

Bau badan & Bau mulut

  • Konsumsi beluntas sebagai lalapan. Caranya; rebus sebentar daun beluntas segar hingga layu dan lalu tiriskan. Santap daun beluntas rebus tersebut dengan sambal atau lauk lain sesuai selera.
  • Daun beluntas muda juga bisa dimakan mentah sebagai lalapan dengan memilih daun beluntas muda yang segar.

Cara pengawetan

  • Cuci bersih daun, disortasi lalu lakukan pengeringan di bawah sinar matahari atau dioven dengan suhu 50 °C.
  • Setelah kering, simpan dalam kantong tertutup, kedap udara.

Gambar

Sumber : dari berbagai sumber.