
Masjid Quwwatul Islam mendapatkan tamu mahasiswi-mahasiswi dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mengadakan KKN di Masjid Quwwatul Islam. Mahasiswi tersebut juga merupakan anggota Tim Program Sedekah Sampah Berbasis Masjid yang diadakan UAD.
Mahasiswi tingkat akhir dari dua prodi berbeda, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bimbingan Konseling (BK), mengemban tugas dari fakultas masing-masing untuk memberikan manfaat pada Masjid Quwwatul Islam. Mereka adalah, Kak Ermi dan Kak Nila dari Prodi PAUD, kemudian Kak Puteri, Kak Amita, dan Kak Yurin dari Prodi BK.
Dalam KKN ini, mahasiswi-mahasiswi KKN UAD membantu TPA Quwwatul Islam menjalankan berbagai kegiatan. Mereka menjalankan peran sebagai ustadzaat dalam mengaji klasikal dan menjadi teman mengaji para santri sambil menjalankan program-program yang telah mereka persiapkan.
Masing-masing mahasiswi mendapatkan tugas menjalankan program kerja (proker) sesuai dengan program studinya. Dalam proker ini, mereka mengambil jam khusus diluar kegiatan TPA. Selain santri-santri TPA, ada juga beberapa anggota RISMAQU (Remaja Islam Masjid Quwwatul Islam) yang diajak untuk ikut serta dalam proker KKN.
Proker PAUD menjalankan banyak program kerja di Masjid Quwwatul Islam dengan target utama santri TKA (usia kecil), sedangkan santri besar diperbolehkan turut serta untuk meramaikan. Proker yang diadakan adalah berolahraga, belajar calistung (baca tulis hitung), menanam pohon, dan membuat kerajinan.
Proker BK menjalankan program yang berbeda untuk anak-anak yang usianya lebih besar dan remaja, dengan targetnya adalah TPA-B dan RISMAQU. Dalam proker BK, anak-anak dan remaja diajak untuk mengikuti konseling dengan cara menyenangkan. Beberapa diantaranya dilakukan dengan permainan.
Berjalan beriringan dengan Program Sedekah Sampah Berbasis Masjid, KKN UAD ini telah memberikan beberapa manfaat bagi Masjid Quwwatul Islam. Selain sedekah sampah untuk masjid, mengolah sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna juga dilakukan.
Membuat ecobrick dan kerajinan dari sampah dilakukan bersama dengan santri TPA. Hasilnya kemudian diletakkan di dalam Rumah Tahfizh Quwwatul Islam, yang merubah suasana Tahfizh menjadi lebih ceria dan nyaman.
Berbagai ilmu yang bermanfaat telah disalurkan. Tentunya, suasana masjid juga menjadi lebih ramai dan jamaah merasa senang. Jazakumullahi Khoiron Katsiron. Terimakasih atas segala kebaikan yang telah dihadirkan di Masjid Quwwatul Islam, Perum Dirgantara Asri, Berbah, Sleman.
Oleh : Dwi Arika Mustikarini









